Rabu, 14 Desember 2016

TIPS of Being an MC | Part Winter (Eps. 4)



Hai! minggu ini aku balik lagi nih... mumpung ada waktu langsung cepet2 ambil laptop.
Sebenernya ini aku lagi makan indomie kuah pake telor sambil dengerin lagu medley gituu DOHH nikmat banget yaa. Tiba-tiba langsung kepikiran “blog” dan ada “niatan” buat lanjutin cerita part winter eps.3 *bisa cek di kiriman sebelumnya*.


Kali ini blog aku temanya tentang nge-MC pake bahasa Inggris.

Setelah maju public speaking kemaren (baca cerita part winter eps. 3), akhirnya mendapat kesempatan untuk menjadi MC di sebuah seminar yang judulnya “Study Abroad”. Tentu saja di jauh-jauh hari aku udah persiapin mental, dan melihat beberapa video contoh nge mc pake bahasa inggris, but at that time aku belum praktisin.
Persiapan anggota juga menurutku sudah lumayan matang lah, of course aku selalu sempatin untuk hadir di rapat. Mengutarakan ide-ide dan bantuin walopun gak keliatan banget. Selalu update informasi seminar. Update poster. Upload poster. BC it to my classes group.


And... sampai tiba di H-1 nyaaa, semua dipersiapkan dengan baik termasuk latihan nge-MC. Sebenernya aku pernah jadi MC, tapi ini adalah kali pertamanya nge-MC pake bahasa inggris full, tanpa bahasa Indo, nge handle acara sampe selesai.
Ketakutanku waktu itu adalah, “grammar”. Walopun aku mahasiswi bahasa Inggris, but I thought that grammar is like an enemy for me. Kira-kira ada nggak nih yang sama kek aku?? Hahaha...*nyari mangsa*. Sebenernya... yaa masalah sih kalo grammar kita salah, bisa-bisa yang kita ungkapkan/ maksutkan itu bakal tidak tersampaikan atau bahkan lebih parahnya bisa jadi missunderstanding. DOHH... lah ini...sampai saat ini aku masih berlatih dan terus belajar grammar. Gara-gara si “grammar” ini aku jadi was-was, dan punya antisipasi sendiri.(antisipasi waktu itu: nyatat kalimat yang sekiranya dari segi grammar, aku masih ragu. Dengan cara menulisnya dengan grammar benar dan baik).


Di hari H nya aku bangun pagi-pagi, mandi, dandan sedikit, langsung capcus ke kampus. Sesampainya di kampus nata ruangan sebentar, plus kursi, segala macem dibantu temen-temen Kampus Inggris UPGRIS. 
Jam setengah 9 rupanya organisasi extern sudah pada datang sama student exchange kita dari OHIO University. But you know.....there were no participants. SO SAD. SO SHY. Aku bilang ama temenku, “How could I say to them, I don’t want to talk with them, no participants, I’m shy... OH MY GOD”
I felt like I wanna cry... dan dengan tekat aku datengin lah salah satu panitianya, dan bilang “I’m so sorry, I have tried my best to BC the poster to my classes group, but until now...there’s no participants”. Dan panitianya bilang, udah lah gapapa, tenang nanti juga datang kok. Kita undur setengah/ satu jam acaranya gapapa kok. Gacukupp itu... aku juga datengin si student exchange nya dan mohon maaf langsung karena sampai saat itu acaranya belum juga dimulai.

Yah... acaranya dimulai pukul 9, tapi you know... saat pk setengah 10 yang dateng baru 3 anak. And fortunately... sedikit demi sedikit participants masuk. Tapi kelas ga penuh. Banyak banget kursi kosong. But, we have to start the seminar, because it was almost 10 am. And I tried my best to be the best MC. Best MC yang ga jayus.
DAN TAHUKAH KAUUUUU. I WAS SO HAPPY AT THAT TIME. Semua partisipan langsung berbondong-bondong masukk!! Ternyataaa partisipan dari UNI ku sendiri juga ga sedikit kok yang datangg. I smiled to them. Ternyata benaaar jamnya molorrr. Dan aku lupa kalo jam seminar di Indo itu bisa saja molor.
Partisipan yang datang macem2, ada yang anak pelayaran, dari UNISBANK, UNISSULA, dll.

Okee, selesai nge-MC aku langsung review diri sendiri. Memang aku sudah berusaha memberikan yang terbaik. Tapi pastinya ada kekurangan di balik kelebihan. Pertamaa, kelebihannya ya menurut aku, I have communicated well to the participants (biasanya kan ada tuh MC yang gak bisa berkomunikasi dengan partisipannya), next semangat menggelora *ceilahh*. HAHA. Udah, itu doang sih. Nah kekurangannya yaa, kurang klop sama partner, sama di pilihan kalimat.

But you know?? Hal tak terduga datang lagiiiii...
Kak Choi bilang MC aku bagus grammar juga bagus. But I’m not sure he said like that. HAHA. Then, after that he asked me to join their organization, and choose the positions I want. Terus dia juga jelasin kelebihannya ikut organisasi mereka adalah akan dapat sertifikat, kesempatan untuk jadi Guest Speaker, terus semisal nanti mau keluar dikasih sertifikat nilai.

Sebetulnya sebetulnyaaa bukan sertifikat2 yang aku cari ketika ikut organisasi, tetapi untuk pengalaman, networking, personality development, dan pengen terus belajar bahasa inggris lebih baik. Ya,ga usah dijelaskan. Pasti organisasi extern itu networkingnya luas, yang bisa ngasih kamu benefits yang tak terduga-duga.

Jadii jangan ragu buat berorganisasi!! Tantang dirimu untuk melakukan hal yang belum pernah kau lakukan, wujudkan semua mimpi yang kau takuti selama ini. (*tentunya selama itu baik dan tidak melenceng dari iman)

Well, at the end of this story, I want to give you some tips “How to be a good master of ceremonial” in my own version:
1.       Be Confident
This is the most important thing in “public speaking”. You have to be confident of yourself, believe that you can do it well, so that the participants will believe in you and either feel enjoy or comfortable. Because {If you believe in yourself, the others will do so}.
2.       Dress yourself well
It may sounds   ‘just so-so’, but this is also important for you. In dressing yourself well, you will be confident. Wear your best clothes, best pants, and comfy shoes will help you to be confident. *REMEMBER, you have to adjust your clothes with the seminar.
3.       Know the timetable of seminar
Being an MC you have to know well the timetable of the seminar, whether you can handle the seminar or no is based on knowing the timetable. *Of course! You don’t want a “mess seminar” right? So prepare yourself to know the timetable.
4.       Have a big spirit
MC is most factor that makes the event has a great atmosphere. Just imagine that if an MC hasn’t a big spirit, the participants will feel no spirit. And vice versa.
5.       Always smile
People/ participants will feel comfy and enjoy if you bring your event with a smile. Your smile can make people’s heart melting, dude!
Udah itu aja sih... tips jadi MC dari aku, semoga bermanfaat!!
That’s my tips to be a good MC, if there’s any addition in being good MC, you can comment this blog.
Semoga pengalaman aku dapat menginspirasi kalian untuk jadi lebih semangat!!!
See you next time!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

My Depression Story

(This is in Full Bahasa and Full English)                                 Setelah momen graduation, aku mengalami depresi yang aga...