Hai bloggers...tiba-tiba
punya ide gitu buat nulis blog...mumpung ada waktu luang sedikit mau ceritain
tentang pengalaman aku Last Summer. Baruuuu
aja punya niatan plus ada waktu luang. Ya maklum last summer itu jadwal tight gilaaa!!
Tidur cuman beberapa jam ajaa , pernah sehari gak tidur sama sekali. Deadline
tugas dimana-mana, waktunya UAS, SUMMERnya
PANAS GILA (pas bulan puasa, but fasting is blessing, so I wouldn’t complain
it), jadi hostfamily 2 pelajar
asing, jadi volunteer bareng AIESEC
in UNDIP di program usahawan gitu selama dua bulan kuyy! Aehlaahhh...bumpett nih
otak. Asli. Sempet down. Nangis yang
ditahan-tahan gitu. Entah salah management waktu atau apa.
Asal-usul, kala itu aku
lagi dendam banget sama orang. Ngatain gini gitu jelek-jeleknya aku di
belakang. Mungkin sebagian orang yang belum kenal akuuu, mereka pikir aku tu
cuek parah, sombong, sok pintar, dll. Tapi nggak!! Totally wrong! Aku bener-bener
nggak suka dikatain di belakang padahal di depanku sok manis senyum-senyum sok
kasih perhatian. FAKE!! Aku itu bodoh. Asli. Makanya gampang dibully. Makanya sering
nggak mudeng pelajaran. Tapi dia ini pikir aku pintar, multitalent jadi pas aku
bilang nggak mudeng, ya dikira aku bohong, padahal bukan rekayasa. Kenapa mereka
pikir gitu? Karena nyatanya dia liat aku selalu bisa, but actually the problem
is pada dia.
Aku sering banget
nemuin orang macam itu, yang bikin sakit hati dalem-dalem. Haha hihi cekikian
ngetawain kepolosanku, ngetawain pas aku keliatan “gobloknya”, abis itu bilang
ini itu badnya aku ke sebelahnya atau
temennya. Gila. Parah. Man... man... sakitnyaa. Helloooo...ini jaman udah
milinium globalisasi mindset kalian
tu harus dirubah! Ngapain juga menguras tenaga buat komen orang. It ain’t your bussiness! Untungnya aku
tipe orang yang dendam dalam arti baik, aku gak mau dikatain ini itu kuper lah,
gak gaul lah, gak ada temen, dll lah. Alhasil aku ikut hostfamily dan
volunteer. Tahap demi tahap ku lakukan dengan terbaik. Dari tahap pendaftaran,
wawancara (yang mubeng-mubeng bingung cari tempatnya), perkenalan, sampai welcoming party.
Nah... sekarang aku mau
cerita singkat aja tentang project aku di AIESEC yaitu project entrepreneurship.
Masing-masing dari kita... dari beberapa universitas di Indonesia, dan
pelajar-pelajar asing. Ada dari China, Belanda, India, UK, USA, Hungary,
Slovakia, dll. Jujur...itu adalah kali pertamanya aku ikut organisasi
internasional. At first gila pusinggg. Aku gak paham apa yang mereka katakan,
apalagi mereka ngomong sangat fluent.
Padahal aku basicnya Inggris. Tapi belajar
teori itu ternyata nggak cukup (speaking
from experience), alhasil aku belajar lagi dua kali lipat dari mahasiswi indo
lain yang di sana. Aku pahami pronunciatioin
plus slang language. Dan luckily...
aku dipercaya untuk jadi hostfamily
dua pelajar asing. Satu cewe dari China yang waktu itu tidur sekamar ama aku,
yang ke dua cowo Belanda (keturunan China) yang tidur di kamar tamu. Aku belajar
bahasa inggris dari mereka (Rainie and Bonan Wan) mulai dari speaking,
listening, dll. Sepanjang malam aku ngobrol panjang lebar sama dia (Rainie).
Di project enterepeneur
ini kami gak hanya menyelesaikan tugas saja, tetapi juga sharing-sharing
tentang negara masing-masing. Seru bangettt. Yang masih aku ingat sampai
sekarang adalah obrolan ku dengan Kylin (USA) and Zeynep (German) jadi... aku,
Zeynep ini muslim, nah...si Kylin ini penasaran banget sama kita. Dia kek curious gitu asking questions like: “kamu puasa hari ini?” “kenapa harus puasa?”
“gimana kalo lu gak sholat?” dll...dengan senengnya aku ama Zeynep bilang kalo
sholat, puasa wajib adalah beberapa contoh kewajiban yang harus and wajib
dilaksanakan, gak boleh ditinggal! Sholat, puasa adalah bentuk syukur kita atas
nikmat Allah yang berikan di dunia ini. Terus pertanyaan dia yang “gimana kalo
lu gak sholat?” itu adalah pertanyaan yang paling nampar dan bikin aku mikir...oh
iya,,aku masih kurang ibadah, kadang-kadang bolong. So I answered her, like: Aku sendiri sholat masih jarang, berbicara
soal dosa, ya aku ini masih berdosa. Sholat itu seperti tanggung jawab kita
pada Allah SWT.
Aku seneng....project
ini nggak hanya menumbuhkan rasa wirausahawan dalam diri tapi juga bikin aku
nggak kuper (kurang pergi), gimana nggak coba...tiap hari kami pergi ke tempat
yang berbeda (cafe, mall, tourism places, other places), selain itu bahasa
inggris lumayanlah meningkat walaupun pronunciation
aku agak sulit tapi selama itu gak ada yang missunderstanding,
kami bercakap dengan baik, teruuus belajar memahami perbedaan cultures, character, dan yang terakhir aku dapat hikmah supaya iman lebih
kuat (mengingat cobaan puasa waktu itu...pelajar asing (student exchange) pada makan eh aku ikutan juga makan omegattt).
Naahh... makasih ya
udah ngatain aku ini ituu,,,aku jadi banyak pengalaman. Rasa sosial ku jadi
tinggi, gak kuper (kurang pergi) lagi, walo masih ada kekurangan sana-sini at least this experience will be the best of
this year of 2016.
Udah gitu dulu aja
yaaww... semoga kalian termotivasi setelah baca ini~
Jangan menyerah, jangan
sakit hati ama omongan orang, buatlah omongan jelek orang-orang di luar sana
sebagai pelurumu!!
FOTO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar