Kamis, 24 November 2016

UNEG-UNEG LAST SUMMER (Eps. 1)



Hai bloggers...tiba-tiba punya ide gitu buat nulis blog...mumpung ada waktu luang sedikit mau ceritain tentang pengalaman aku Last Summer. Baruuuu aja punya niatan plus ada waktu luang. Ya maklum last summer itu jadwal tight gilaaa!! Tidur cuman beberapa jam ajaa , pernah sehari gak tidur sama sekali. Deadline tugas dimana-mana, waktunya UAS, SUMMERnya PANAS GILA (pas bulan puasa, but fasting is blessing, so I wouldn’t complain it), jadi hostfamily 2 pelajar asing, jadi volunteer bareng AIESEC in UNDIP di program usahawan gitu selama dua bulan kuyy! Aehlaahhh...bumpett nih otak. Asli. Sempet down. Nangis yang  ditahan-tahan gitu. Entah salah management waktu atau apa.
Asal-usul, kala itu aku lagi dendam banget sama orang. Ngatain gini gitu jelek-jeleknya aku di belakang. Mungkin sebagian orang yang belum kenal akuuu, mereka pikir aku tu cuek parah, sombong, sok pintar, dll. Tapi nggak!! Totally wrong! Aku bener-bener nggak suka dikatain di belakang padahal di depanku sok manis senyum-senyum sok kasih perhatian. FAKE!! Aku itu bodoh. Asli. Makanya gampang dibully. Makanya sering nggak mudeng pelajaran. Tapi dia ini pikir aku pintar, multitalent jadi pas aku bilang nggak mudeng, ya dikira aku bohong, padahal bukan rekayasa. Kenapa mereka pikir gitu? Karena nyatanya dia liat aku selalu bisa, but actually the problem is pada dia.
Aku sering banget nemuin orang macam itu, yang bikin sakit hati dalem-dalem. Haha hihi cekikian ngetawain kepolosanku, ngetawain pas aku keliatan “gobloknya”, abis itu bilang ini itu badnya aku ke sebelahnya atau temennya. Gila. Parah. Man... man... sakitnyaa. Helloooo...ini jaman udah milinium globalisasi mindset kalian tu harus dirubah! Ngapain juga menguras tenaga buat komen orang. It ain’t your bussiness! Untungnya aku tipe orang yang dendam dalam arti baik, aku gak mau dikatain ini itu kuper lah, gak gaul lah, gak ada temen, dll lah. Alhasil aku ikut hostfamily dan volunteer. Tahap demi tahap ku lakukan dengan terbaik. Dari tahap pendaftaran, wawancara (yang mubeng-mubeng bingung cari tempatnya), perkenalan, sampai welcoming party.
Nah... sekarang aku mau cerita singkat aja tentang project aku di AIESEC yaitu project entrepreneurship. Masing-masing dari kita... dari beberapa universitas di Indonesia, dan pelajar-pelajar asing. Ada dari China, Belanda, India, UK, USA, Hungary, Slovakia, dll. Jujur...itu adalah kali pertamanya aku ikut organisasi internasional. At first gila pusinggg. Aku gak paham apa yang mereka katakan, apalagi mereka ngomong sangat fluent. Padahal aku basicnya Inggris. Tapi belajar teori itu ternyata nggak cukup (speaking from experience), alhasil aku belajar lagi dua kali lipat dari mahasiswi indo lain yang di sana. Aku pahami pronunciatioin plus slang language. Dan luckily... aku dipercaya untuk jadi hostfamily dua pelajar asing. Satu cewe dari China yang waktu itu tidur sekamar ama aku, yang ke dua cowo Belanda (keturunan China) yang tidur di kamar tamu. Aku belajar bahasa inggris dari mereka (Rainie and Bonan Wan) mulai dari speaking, listening, dll. Sepanjang malam aku ngobrol panjang lebar sama dia (Rainie).
Di project enterepeneur ini kami gak hanya menyelesaikan tugas saja, tetapi juga sharing-sharing tentang negara masing-masing. Seru bangettt. Yang masih aku ingat sampai sekarang adalah obrolan ku dengan Kylin (USA) and Zeynep (German) jadi... aku, Zeynep ini muslim, nah...si Kylin ini penasaran banget sama kita. Dia kek curious gitu asking questions like: “kamu puasa hari ini?” “kenapa harus puasa?” “gimana kalo lu gak sholat?” dll...dengan senengnya aku ama Zeynep bilang kalo sholat, puasa wajib adalah beberapa contoh kewajiban yang harus and wajib dilaksanakan, gak boleh ditinggal! Sholat, puasa adalah bentuk syukur kita atas nikmat Allah yang berikan di dunia ini. Terus pertanyaan dia yang “gimana kalo lu gak sholat?” itu adalah pertanyaan yang paling nampar dan bikin aku mikir...oh iya,,aku masih kurang ibadah, kadang-kadang bolong. So I answered her, like: Aku sendiri sholat masih jarang, berbicara soal dosa, ya aku ini masih berdosa. Sholat itu seperti tanggung jawab kita pada Allah SWT.
Aku seneng....project ini nggak hanya menumbuhkan rasa wirausahawan dalam diri tapi juga bikin aku nggak kuper (kurang pergi), gimana nggak coba...tiap hari kami pergi ke tempat yang  berbeda (cafe, mall, tourism places, other places), selain itu bahasa inggris lumayanlah meningkat walaupun pronunciation aku agak sulit tapi selama itu gak ada yang missunderstanding, kami bercakap dengan baik, teruuus belajar memahami perbedaan cultures, character, dan yang terakhir aku dapat hikmah supaya iman lebih kuat (mengingat cobaan puasa waktu itu...pelajar asing (student exchange) pada makan eh aku ikutan juga makan omegattt).
Naahh... makasih ya udah ngatain aku ini ituu,,,aku jadi banyak pengalaman. Rasa sosial ku jadi tinggi, gak kuper (kurang pergi) lagi, walo masih ada kekurangan sana-sini at least this experience will be the best of this year of 2016.
Udah gitu dulu aja yaaww... semoga kalian termotivasi setelah baca ini~
Jangan menyerah, jangan sakit hati ama omongan orang, buatlah omongan jelek orang-orang di luar sana sebagai pelurumu!!


 FOTO



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

My Depression Story

(This is in Full Bahasa and Full English)                                 Setelah momen graduation, aku mengalami depresi yang aga...