Hallooo... aku balik lagi nih.
Minggu lalu aku udah cerita tentang “uneg-uneg last summer” yang tugas nya
tight gilaa itu. Aku juga cerita jadi macem-macem lah yang bikin pusing, salah
satunya jadi hostfam. Nah di sini aku
pengin berbagi pengalaman aku JADI HOST
FAMILY 2 pelajar asing selama 2 bulan.
.
.
Pada tau nggak sih host family itu apa?? Untuk kalian yang
belum tau... host family itu keluarga
asuh yang mana keluarga ini akan menampung EP/
exchange participant atau mahasiswi asing di rumah. Provide mereka fasilitas
kamar tidur, kamar mandi, makan, dll.
.
.
Nnahh summer kemaren aku kebagian tugas host family untuk 2 pelajar asing, sebelumnya di winter 2015 lalu aku pernah daftar jadi hostfam juga yang project SUNSHINE/ pendidikan. Tapi, karena EP
nya cowo (Egypt), jadi aku Decline.
Caelahh gaya amatt yak. Yaiyalah...aku tolak, kalo aku terima bisa2 ni orang
dikira suamiku, as you know...
mahasiswa asing ini akan tinggal di rumah nggak sebentar, tapi bisa sampai 2-3
bulan.
.
.
Kek hostfam yang laennya kita juga jemput nih si EPnya di bandara bawa print out nama dia. Sekitar satu jam an
lah aku tunggu, soalnya lama di nge-cek luggagenya. Abis ituuu nganterin
sebentar ke money-changer. Ohyaa...
duluu si EP cewe (Rainie) dateng duluaan,, kalo si EP cowo nya (Bonan) datang
kurang lebih seminggu setelah nya. Yang Bonan pertamanya agakk rempong gitu,
jadi aku harus bantuin dia ngeprint berkas2 wawancara, scan visa, fotokopi
passport, identity card, dll. (Maap ya brother~) hahaha.
.
.
EP cewe yang tinggal di rumah aku
namanya Rainie, nama aslinya Wang Si Yu. Dia tipikal cewe feminim bgt, lembut, care, friendly, baikk banget. She is the only one daughter of her parents.
Ayahnya seorang pengusaha, a leader
exactly, sedangkan mamanya kerja di rumah aja. While Bonan, he comes from Netherland, the only one son of his parents
(JADI DI CHINA ITU TERNYATA ADA PROGRAM SATU ANAK LEBIH BAIK, SAMA KEK DI INDO,
KALO DI SINI 2 ANAK LEBIH BAIK), terooos dia lulusan S1 ekonomi dan OTW S2,
mamanya guru fisika, while his father is
a famous policeman in China. Dia nih mandiri, mau banyak belajar, kepo,
kocak, rajin, jaill bangett. Si Bonan ni lebih curious ke aku ketimbang Rainie masalah agama Islam, tanya-tanya
kok aku pakai penutup kepala, apa nggak panas, dll lahh. And dia cowo yang directly bilang “Kamu lebih cantik gak
pake jilbab daripada pake” omegatt,,hahaha...jujur aku di rumah ya gak pakai
jilbab, karena kita satu atap mau gak mau dia harus liat wajah jelekku kalo gak
pake jilbab, yang jidatnya selebar lapangan golf plus rambut tipis bercabang.
.
.
Yang jelek ini jangan dicontoh
yaw haha, aku masih harus belajar banyak tentang menutup aurat, so I said to him that actually a muslim is not
permitted to show her hair to others man except her father and her brother. While
me, I’m still learning more about this one, about covering my hair with this
veil. I’m a beginner in wearing a veil, it was 2013 when my first time wearing
this. It’s like I have to adapt in it. Dan ketika aku jelasin ini itu, si
Rainie belain aku, “It’s a common thing
like in my town, there are many muslim girls who are not wearing a veil.”. Jadi
dia ini tinggal di sebuah kota kecil di China dimana majoritas penduduknya
beragama Islam, tetapi Rainie bukan seorang muslim. Bukan juga yang lain. Dia hanya
percaya dirinya (Same with Bonan). I won’t
complain it. I just respect it.
Setelah puas dengar jawaban aku,
si Bonan ini balik tanya lagi. Kamu pernah gak pacaran, aku dengar muslim gak
boleh pacaran. I said that, yes I have
ever been in a relationship, twice, the one was broke up because of LDR, and
the second one broke up cause of privacy J
. Yaaap memang betul seorang muslim tidak boleh pacaran, karena ditakutkan
terjadinya sesuatu. Muslim memperbolehkan taaruf dimana hanya dilaksanakan
tidak lebih dari satu bulan, dan setelah itu si pria harus menikahi si
perempuan (setahu akuu). Lanjuuut, dia tanya kriteria kamu apa so I just said, the most important thing is
he is a muslim. Lalu kalo dia gak
muslim gimana? Ya...kalo kamu mau mencintai dia, ikut agama diaa...
.
.
gitu lah kalo inget obrolan nya
gak berhenti2 dia ni ngoceh sana sini non
stop. Tanya macem-macem. Tapiii satu hal mereka berdua ini ssangat sangat
menghargai kami walaupun tahu aku muslim dan harus menjalankan puasa wajib
(waktu itu).
.
.
In case, Rainie ini bawa rok pendek di kopernya hanya satu, yang
lainnya pakaian panjang dan celana sopan. At
the first time, she said that she respects all muslim in Indonesia, so she
brought these long pants and shirt. Aku seneng banget bisa ketemu mereka
berdua.
.
.
Aku ikutan acara ini bukan kek
pamer sama orang-orang kalo nih loooh temenku bule-buleee... not THAT! Tapiii, setelah
acara ini aku pengin ada perubahan di dalam diri aku. Dengan berteman ama
mereka, aku harus ada perubahan terutama mindset.
Bahwa kuliah, cari ipk inggi itu bukan hal paling penting, tetapi dapat
bersosialisasi dan terbuka itulah yang terpenting. Dengan begitu, kita
paham...bahwa kita hidup ini berdampingan dengan berbagai perbedaan, beda
watak, budaya, agama, dll, dan semua itu tidak bermasalah. Mindset kita harus
terbuka, mari bersosial, dan tumbuhkan jiwa sosia yang tinggi. Karena jika
kita memiliki rasa sosial yang tinggi maka otomatis kitapun bisa
bertoleransi satu sama lain, saling damai, tidak ada perselisihan, dan dapat
menghargai. You know that when we did it,
we will be happy. Being happy is simple, right...
.
.
Daan... kenyataannya at the end of
project and at the end of semester 6, aku dapatin kalo IP dan IPK ku naik. And,
it was like a gift for me after that 2-hard-months.
.
.
Okee gituu dulu aja yaa, semoga
terinspirasi~ mari berubah menjadi diri yang lebih baik.
.
FOTO-FOTO JADI HOST FAMILY
1. FOTO LATIHAN MAKAN PAKE TANGAN (MULOK)
2. FOTO SAMA RAINIE HARI KE 2 DI CHINA TOWN
3. FOTO ASYIK2 AJA DI KAMAR
4. FOTO JEMPUT BONAN DI BANDARA
5. FOTO DI SELA-SELA FREE
6. FOTO DINNER DI ATAS BARENG2
7. FOTO BONAN WAKTU CUCI BAJU MALEM2
8. FOTO RAINIE DENGAN PRIA PUJAANNYA (INDOMART BOY)
9. FOTO LUNCH AT SINGAPOREAN RESTAURANT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar