MAKALAH
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
AYAT AL-QUR’AN TENTANG IPTEK
DAN
PERKEMBANGAN ISLAM
DI DUNIA
“Di Ajukan
Guna Memenuhi Tugas Agama Islam Tahun Ajaran 2012/2013”
Disusun
Oleh :
·
Andhika Puspita Siwi 2105897
SMA NEGERI
10 SEMARANG
2012
HALAMAN
PENGESAHAN
Judul :
Ayat Alquran tentang Iptek dan Perkembangan Islam di
Dunia
Penyusun : Andhika
Puspita Siwi
Kelas :
XII IPA 1
Sekolah :
SMA Negeri 10 Semarang
Judul
tersebut telah dibaca dan disetujui.
Semarang,
17 Januari 20013
Guru
Pembimbing
Fadhol S.Ag
MOTTO
DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
·
Pengalaman
adalah guru yang baik
·
Disiplin bisa
mengantarkan semua orang meraih kesuksesan dan harga diri yang tinggi
·
Percaya pada
seseorang akan memberi dukungan, sementara percaya pada diri sendiri akan
memberi keberanian
·
Mengkritik orang
lain itu mudah tetapi, jika kita mengkritik diri sendiri sulit
·
Dunia itu
bagaikan diri kita sendiri, jika kita berbuat
positif dunia pun akan ikut positif dan jika kita berbuat negatif dunia
pun akan ikut negatif
·
Aku bisa karena
aku berpikir aku bisa
PERSEMBAHAN
Laporan ini kami persembahkan kepada :
·
Bapak dan ibu
pembimbing
·
Bapak dan ibu
guru selaku wali kelas
·
Teman-teman dan
·
Pembaca
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil
menyelesaikan laporan ini yang alhamdulillah
tepat pada waktunya yang berjudul “AYAT
AL-QUR’AN TENTANG IPTEK DAN
PERKEMBANGAN ISLAM
DI DUNIA”.
Diharapkan laporan ini dapat memberikan informasi kepada para pembaca.
Diharapkan laporan ini dapat memberikan informasi kepada para pembaca.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh
dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada
semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan laporan ini dari awal
sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Semarang,
September 2012
Penyusun
DAFTAR
ISI
HALAMAN
JUDUL......................................................................................................
1
HALAMAN
PENGESAHAN........................................................................................ 2
MOTTO
DAN PERSEMBAHAN................................................................................. 3
KATA
PENGANTAR.................................................................................................... 4
DAFTAR
ISI................................................................................................................... 5
BAB
I. PENDAHULUAN.............................................................................................. 6
1.1 Latar Belakang Masalah.............................................................................................. 6
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................ 6
1.3 Tujuan.......................................................................................................................... 6
BAB
II. PEMBAHASAN MASALAH.......................................................................... 7
2.1 Ayat Al-Qur’an Berisi Isyarat Ilmu Pengetahuan....................................................... 7
2.2 Perkembangan Islam di Dunia................................................................................... 10
2.3 Tokoh Paling Berpengaruh Terhadap Perkembangan
Islam di Dunia....................... 22
BAB
III. PENUTUP..................................................................................................... 26
3.1 Kesimpulan................................................................................................................ 26
DAFTAR
PUSTAKA................................................................................................... 27
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang Masalah
Al-Qur’an merupakan firman Allah yang mengandung
berbagai aspek kehidupan, baik aspek hukum, sejarah, aqidah
(keimanan), eskatologi,
maupun isyarat tentang pengetahuan. Semua itu
diperuntukan bagi manusia agar dijadikan pedoman hidup sehingga kehidupannya
lebih baik dan mendapat rahmat dari Allah SWT.
1.2
Rumusan
Masalah
1.
Apa saja contoh ayat Al-Qur’an yang berisi isyarat ilmu pengetahuan?
2.
Bagaimana perkembangan islam di dunia?
3.
Siapa saja tokoh yang berpengaruh dalam penyebaran agama Islam?
1.3 Tujuan
Untuk memberikan informasi kepada
pembaca mengenai ayat Al-Qur’an tentang iptek dan perkembangan agama Islam di
dunia.
BAB II
PEMBAHASAN MASALAH
2.1 Ayat Al Qur’an yang Berisi Isyarat Ilmu Pengetahuan
Al-Qur’an merupakan firman Allah yang mengandung berbagai aspek
kehidupan, baik aspek hukum, sejarah, aqidah( keimanan), eskatologi,maupun
isyarat tentang pengetahuan. Semua itu diperuntukan bagi manusia agar dijadikan
pedoman hidup sehingga kehidupannya lebih baik dan mendapat rahmat dari Allah
SWT.
Sebagai
contoh ayat Al Qur’an yang berisi isyarat ilmu pengetahuan adalah ayat-ayat
berikut:
A.
Surat Yunus ayat 101
Artinya : “Katakanlah: “Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di
bumi. Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi
peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman. ” (QS Yunus : 101)
Isi kandungan
Dalam ayat ini Allah menjelaskan perintah Nya kepada rasul Nya agar dia
menyuruh kaumnya untuk memperhatikan dengan mata kepala mereka dan dengan akal
budi mereka segala yang ada di langit dan di bumi. Mereka diperintahkan agar
merenungkan keajaiban langit yang penuh dengan bintang-bintang, matahari dan
bulan, keindahan pergantian malam dan siang, air hujan yang turun ke bumi,
menghidupkan bumi yang mati, menumbuhkan tanam-tanaman, dan pohon-pohonan
dengan buah-buahan yang beraneka warna dan rasa. Hewan-hewan dengan bentuk dan
warna yang bermacam-macam hidup diatas bumi, memberi manfaat yang tidak sedikit
kepada manusia. Demikian pula keadaan bumi itu sendiri yang terdiri dari gurun
pasir, lembah yang terjal, dataran yang luas, samudera yang penuh dengan
berbagai ikan yang semuanya itu terdapat tanda-tanda keesaan dan kekuasaan
Allah SWT bagi orang-orang yang berfikir dan yakin kepada penciptanya.
Akan tetapi mereka yang tidak percaya adanya pencipta alam ini, membuat
semua tanda-tanda keesaan dan kekuasaan Allah di alam ini tidak akan bermanfaat
baginya.
B. Surat Al Baqarah ayat 164
Artinya : “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih
bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang
berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu
dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di
bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan
antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran
Allah) bagi kaum yang memikirkan.” (QS Al Baqarah : 164)
Kandungan
Dialah yang menciptakan langit dan bumi beserta isinya untuk keperluan
manusia. Sudah seharusnyalah manusia memperhatikan dan merenungkan rahmat Allah
yang maha suci itu. Karena dengan begitu, akan bertambah yakinlah ia pada
kekuasaan dan keesaan Nya, akan bertmabha luas pulalah ilmu pengetahuannya
mengenai alam ciptaan Nya dan dapat pula dimanfaatkannya ilmu pengetahuan itu
sebagaimana yang dikehendaki oleh Allah yang maha mengetahui. Hendaklah selalu
diperhatikan dan diselidiki apa yang tersebut dalam ayat ini, yaitu :
·
Bumi yang dihuni manusia dan apa yang tersimpan
didalamnya tidak akan pernah
habis baik didarat maupun dilaut
·
Langit dengan planet dan bintang-bintangnya semua
berjalan dan bergerak menurut
tata tertib dan aturan Ilahi. Tidak ada yang menyimpang dari
aturan-aturan itu
·
Pertukaran malam dan siang dan perbedaan panjanng dan
pendeknya pada beberapa
negeri karena perbedaan letaknya, kesemuanya itu membawa faedah dan
manfaat
yang amat besar bagi manusia
·
Bahtera berlayar dilautan untuk membawa manusia dari
satu negeri ke negeri yang
lain dan untuk membawa barang-barang perniagaan untuk memajukan
perekonomian
·
Allah SWT menurunkan hujan dari langit sehingga dengan
air hujan itu bumi yang
telah mati atau lekang dapat menjadi hidup dan subur, dan segala macam
hewan dapat
pula melangsungkan hidupnya
·
Pengendalian dan pengisaran angin dari suatu tempat ke
tempat yang lain adalah
tanda dan bukti bagi kekuasaan Allah dan kebesaran rahmatnya bagi
manusia
·
Demikian pula, harus dipikirkan dan diperhatikan
kebesaran nikmat Allah kepada
manusia dengan bertumpuk-tumpuknya awan antara langit dan bumi.
Ringkasnya,
semua rahmat yang diciptakan Allah termasuk apa yang
tersebut dalam ayat 164 ini
patut dipikirkan dan direnungkan bahkan dibahas dan
diteliti untuk meresapkan
keimanan yang mendalam dalam kalbu, dan untuk
memajukan ilmu pengetahuan
yang juga membawa kepada pengakuan akan keesaan dan
kebesaran Allah.
2.2 Perkembangan Islam di Dunia
1. Agama Islam di Pakistan
Pakistan merupakan Negara yang memisahkan diri dari
India. Pada Abad ke- 13 s/d 15 agama Islam berkembang dengan pesat di India,
dengan bukti adanya kerajaan-kerajaan Islam di India dan bangunan-bangunan
tempat ibadah.
Arti penting negara ini dalam sejarah dan perkembangan
Islam:
Pertama, perjuangan politiknya berlangsung pada waktu
yang sama dengan perjuangan orang Hindu di India. Perjuangan itu bertujuan
untuk mendirikan negara tersendiri bagi umat Islam.
Kedua, Pakistan berperan penting dalam pengembangan
ilmu pengetahuan dan filsafat serta berhasil melahirkan sejumlah lembaga pengkajian
Islam dan intelektual muslim berkaliber international.islam di Pakistan dapat
berkembang dengan pesat sehingga Pakistan merupakan negara dengan penduduk
Islam terbesar kedua di dunia
2. Agama Islam di India
Sebelum agama Islam lahir di Arab, antara bangsa arab dengan bangsa
India sudah saling mengenal. Dengan bukti adanya peninggalan pedang Arab yang
disebut”Saif Muhannad” artinya pedang yang di tempa secara India. Kemudian
adanya perkataan ” Handasah” yang artinya ilmu ukur yang diambil dari kata
”Hindu”.
Setelah
agama islam lahir yang mengenalkan islam ke India adalah Khalifah Umar bin
Khattab
·
Pada tahun 16 H (636 M) Khalifah Umar mengirimkan
pasukan ke Persia di bawah pimpinan Saad bin Abi Waqas. Beliau berjuang selama
16 tahun, akhirnya dapat menguasai seluruh Persi kemudian diperluas ke Khurasan
kemudian diteruskan ke India.
·
Pada masa Khalifah Usman, dikirim lah Hakim bin
Jabalah ke India, untuk menjelajahi mengenal negeri India yang luas itu.
·
Pada masa Khalifah Ali bin Abi Thalib, tahun 38 H (659
M) Al Harrits Murrah Al Abdi ke India untuk mengyelidiki jalan-jalan India,
ilmu pengetahuan dan adat istiadat India.
Jadi agama Islam masuk ke India pada abad ke-7. kemudian agama Islam
dapat berkembang dengan pesatnya di India, dan pedagang-pedagang Islam India
atau Gujarat yang membawa Islam ke negara-negara Asia Tenggara, seperti
Indonesia, Malaka, Singapura, dan sebagainya
Bukti berkembangnya Islam di India dengan berdirinya kerajaan-kerajaan
Islam serta peninggalannya.
Kerajaan-kerajaan
Islam di India.
1. Kerajaan Sabaktakin
Kerajaan
ini berdiri di Ghazwah wilayah Afganistan di bawah pimpinan Sabaktakin. Beliau
mengembangkan agama Islam dan ilmu pengetahuan.
2.
Kerajaan Ghazi
Kerajaan
Ghazi didirikan oleh Aliudin Hudain bin Husain (555 H / 1186 M), di Furoskoh,
lereng gunung Afganistan. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaan pada masa
Muhammad Abdul Muzafar bin husain Al Ghazi. Beliau memberi kemerdekaan
orang-orang Hindu dan berbuat baik terhadap budak-budak.
3.
Kerajaan Mameluk
Raja dari
budak belian ini menyebarkan agama Islam di India. Beliau mendirikan masjid
raya di Delhi yang diberi nama ”Jami” dan menara yang tinggi dengan nama
”Qhutub Manar” sekarang menjadi objek wisata
4. Kerajaan
keturunan Kilji
Kerajaan
ini berdiri setelah menaklukan Kerajaan Mameluk dan sultannya bernama Alaudin
dari Afganistan. Beliau tidak lama memerintah, karena muncul kerajaan baru dari
keturunan Taghlak dari Turki.
5. Kerjaan
Taghlak
Kerajaan
ini merupakan kerajaan terakhir di India sebelum datangnya bangsa Mongol.
Diantara rajanya ialah Muhammad bin Taghlah dan Firus Syah. Setelah kerajaan
Taghlak berdiri, kemudian berdirilah kerajaan Mongol Islam di India dengan
raja-rajanya antara lain: Babur (1504-1530 M), Humayun (1530-1550 M), Akbar
Agung (1556-1605 M), Jikangir (1605-1627 M) dan syah Jihan (1627-1657 M) yang
mecapai puncak kejayaannya. Syah Jihan membangun ”Taj Mahal” di Agra sebagai
penghormatannya kepada permaisurinya yang cantik dan dicintainya. Pembangunan
Taj Mahal menelan waktu selama 22 tahun dengan tenaga 20.000 orang
3. Agama Islam di Rusia
Agama Islam masuk ke Rusia pada waktu Dinasti Yuan
yang berkuasa, kemudian bangkitlah kaum revolusioner muslim untuk menumbangkan
dinasti Yuan (1279-1368 M). Setelah dinasti Yuan lalu diganti dengan dinasti
Ming. Di bawah kekuasaan Ming, Islam menduduki jabatan penting antara lain,
kemiliteran, keintelekan, dan administrasi pemerintahan. Bahkan, seorang muslim
yang bernama Sang Yu Chuin menjabat sebagai penasehat agung Kaisar Ming yang
pertama dan bernama Hung Yer.
Tatkala Dinasti Yuan masih berkuasa, Kaisar Barkah
Khan memeluk Islam. Dengan Islamnya Barkah Khan maka suku Dzahabieh (kelompok
orang mongol) banyak yang masuk Islam.
Pada tahun 1313-1340 M, suku Dzahabieh dipimpin oleh
Uzbek Khan yang berusaha mengislamkan seluruh suku Dzahabieh. Kemudian beliau
membuat strategi untuk menyebar luaskan Islam ke seluruh wilayah Rusia.
Peninggalan Islam di Rusia antara lain, bangunan-bangunan tempat
beribadah/masjid.
4. Agama Islam di Afghanistan
Agama Islam masuk ke Afganistan, yaiti sejak masuknya
Asim bin Umar Affamini pada masuk Khalifah Umar bin Khattab. Pada masa Khalifah
Usman bin Affan, Islam telah masuk ke Kabul, dan pada tahun 870 M Islam telah
mengakar di seluruh negeri Afganistan. Perkembangan Islam di Afganistan
selanjutnya berjalan dengan pesat, tidak ada hamnbatan-hambnatan, dengan bukti
penduduk Afganistna 99 % beragama Islam.
Pada tahun 1933 muhammad Zahir Syah naik sebagai raja,
kemudian Amerika Serikat da Uni Sofyet berusaha menanamkan pengaruhnya. Tahun
1953, Raja Zahir mengangkat Muhammad Daud (kader komunis) sebagai perdana
menteri. Melihat keadaan seperti ini, umat Islam menilai bahwa pemerintah
Afganistan telah jauh menyimpang dari ajaran Islam. Kemudian umat Islam mulai
bergerak, yaitu dengan munculnya organisasi Perjuangan Gabungan Muslim yang
bernama ”Juanan Muslim” kemudian pada tahun 1968 berubah nama menjadi Al-Jamiah
Al-Islamiyah di bawah pimpinan Burhanudin Rabbani.
Uni Sofyet semakin marah melhat perkembangan Islam
itu. Kemudian pada tahun 1972 di bawah pengaruh Uni Sofyet, Muhammad Daud
menggantikan Zair. Pada tahun 1978 Daud tewas dibunuh dan diganti oelh Nur
Taraki sebagai Presiden. Pada waktu itu,para ulama mengeluarkan fatwa untuk
mengutuk dan mengafirkan Taraki dan mewajibkan perang jihad untuk
menggulingkannya. Akibatnya timbul perjuangan mujahidin Afganistan. Kemudian
pada tahun 1970 Uni Sofyet memasuki Afganistan dengan membawa presiden
bonekanya, Babrak Kamal. Perbuatan itu mendapat kutukan internasional, antara
lain Presiden Jimmy Carter yang memboikot Olimpiade Moskwa, dan banyak penduduk
yang mengungsi ke Pakistan. Perjuangan mujahidin semakin kuat dengan
bergabungnya tujuh organisasi menjadi satu dengan nama ”Persatuan Mujahidin
Islam Afganistan” denagn tujuan menegakkan kalimat Allah SWT. Memerdekakan
negara Afganistan dari kekuasaan kafir dan komunis dengan mendirikan
pemerintahan Islam di Afganistan. Sebagai komando tertinggi ialah Abdul Rabbani
Rasul Saiyat.
Pada tahun 1987 peperangan memuncak, dengan bantuan
senjata dari Amerika dan Inggris, dan berakhir dengan Uni Sofyet menderita
kerugian besar. Akhirnya, pada tahun 1989 Uni Sofyet menarik seluruh tentaranya
dari Afganistan. Pejuang mujahidin terus melawn pemerintah Najibullah (sejak
1987), karena para ulama mengeluarkan fatwa bahwa rezim tersebut adalah kafir
dan mati dalam peperangan melawan rezim adalah mati syahid. Ulama-ulama
terkenal yang lahir di Afganistan, Ibnu Hibban Al-Basti (ulama Hadis dan Fiqih:
342 H/952 M), Abu Bakar Ahmad Al-Baihaqi (penulis buku sejarah abad ke-14), dan
sebagai penggerak Pan Islamisme (abad 19) di Afganistan bernama Said Jamaluddin
Al Afgani.
5. Agama Islam di RRC
Agama Islam masuk ke Wilayah Cina sekitar abad ke-10,
yaitu langsung dari bangsa Arab dan para saudagar yang datang dari India. Agama
Islam masuk ke Cina dengan melalui perdagangan darat dan laut yang disebut
jalan sutera. Adapun pertama kali terjadinya penyebaran Islam di Cina yaitu
pada masa Dinasti Tang.
Melalui
pergaulan, perdagangan dan dengan pernikahan pedagang Arab dengan penduduk asli
Cina, kemudian masuk Islamlah mereka. Orang-orang India yang mengembara ke
Indonesia, Malaysia, kadang-kang singgah di Cina. Ketika singgah di cina mereka
(orang-orang India) menyebarkan agama Islam kepada penduduk asli Cina, dan
orang-orang yang memeluk Islam sudah banyak yang bertempat tinggal di Cina.
6. Agama Islam di Negara-Negara ASEAN
a.
Agama Islam di
Indonesia
Agama Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7 dibawa
oleh pedagang Islam dari Arab, Gujarat dan Malabar. Cara menyiarkan Islam
dengan damai tidak dengan kekerasan atau paksaan. Adapun daerah-daerah yang mula-mula
dimasuki Islam ialah Sumatera bagian Utara, sumatera Barat dan Jawa Tengah.
Perkembangan Islam di Sumatera dapat pesat setelah
kerajaan Sriwijaya mengalami kemunduran, terutama di Samudera Pasai. Dari
Samudera Pasai Islam berkembang ke Malaka, Minangkabau, Riau, Tapanuli dan
lain-lainnya.
Agama Islam masuk ke Jawa pada masa pemerintahan Ratu
Sima (674 M) dan Islam dapat berkembang dengan pesatnya setelah kerajaan Hindu
di Majapahit mengalami kemerosotan. Adapaun yang sanagt berperan dan berjasa
menyiarkan agama Islam ke seleruh pelosok Jawa ialah Wali Songo.
Sedangkan perkembangan agama Islam di Sulawesi tidak
sepesat seperti di Sumatera dan Jawa, karena adanya pertentangan Islam dengan
kerajaan yang belum Islam demi kepentingan politik.
Adapun perkembangan Islam di Kalimantan sangat pesat,
sejak Sultan Suryanullah tahun 1550 M. Demak mengirimkan para penghulu untuk
mengajar agama Islam kepada masyarakat Kalimantan. Agama Islam berkembang di
Kutai ± tahun 157 M, di Brunei sejak abad Ke-15, di Kalimantan Barat sejak
tahun 1550 M , dan kepada suku Dayak tahun 1677 M. Bersamaan dengan
berkembangnya agama Islam maka berdirilah kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
antara lain di Demak, Pajang, Mataram, Banten, Kalimantan, Sulawesi dan
Sumatera.
Agama Islam di Indonesia dapat berkembang dengan baik
dan pesat. Hal itu terbukti sekitar 88 % (1985) penduduk menganut agama Islam,
kemudian tempat-tempat ibadah banyak dibangun disetiap kota-kota, desa dan lain
sebagainya. Tempat-tempat pengajian, tempat-tempat TPA atau Taman Pendidikan
Al-qur’an hampir di setiap kampung ada. Disamping itu, pada hari raya Idul
Fitri, hari raya Qurban kita dapat menyaksikan orang Islam berduyun-duyun ke
lapangan untuk shalat. Juga dalam pembagian zakat fitrah, penyembelihan hewan kurban
dan pelaksanaan ibadah haji, yang tiap tahun calon jamaah haji Indonesia selalu
bertambah dan untuk tahun 1995 calon haji (yang mendaftar) samapai 240.000
orang sehingga melebihi kuota.
Maraknya jilbab di sekolah-sekolah dan kampus-kampus
perguruan tinggi, maraknya gerakan dakwah kampus, lahirnya organisasi remaja
masjid, pesantren-pesantren kilat pada masa liburan sekolah, lahirnya ICMI,
Bank Muamalat, Asuransi Islam dan sebagainya. Semua itu, menunjukan bahwa agama
Islam dapat berkembang baik di Indonesia.
b. Agama Islam
di Singapura
Perkembangan Islam di singapura boleh dikatakan tidak
ada hambatan. Pada tanggal 1 Juli 1968, dibentuklah MUIS (majelis Ulama Islam
Singapura) yang mempunyai tanggung jawab atas aktivitas keagamaan, kesehatan,
pendidikan, perekonomian, kemasyarakatan dan kebudayaan Islam.
c. Agama Islam di Thailand
Agama Islam masuk ke Thailand dengan melalui Kerajaan
Pasai (Aceh). Ketika Kerajaan Pasai ditaklukan Thailand, raja Zainal Abidin dan
orang-orang Islam banyak yang ditawan. Setelah mereka membayar tebusan mereka
dikeluarkan dari tawanan, dan para tawanan tersebut ada yang pulang dan ada
juga yang menetapa di Thailand, sehingga mereka menyebarkan agama Islam.
Ketika raja Thailand menekan Sultan Muzaffar Syah
(1424-1444) dari Malak agar tetap tuduk kepada Thailand dengan membayar upeti
sebanyak 40 tahil emas per tahun ditolaknya, kemudian Raja Pra Chan Wadi
menyerang Malaka, tetapi penyerangan tersebut gagal. Pada masa pemerintahan
Sultan Mansyur Syah (1444-1477) tentara Thailand di Pahang dapat dibersihkan.
Wakil Raja Thailand yang bernama Dewa Sure dapat ditahan, tetapi beliau
diperlakukan dengan baik. Bahkan, puterinya diambil istri oleh Mansyur Syah
untuk menghilangkan permusuhan antara Thailand dengan Malaka. Pada akhir-akhir
ini, muslim Pattani cukup lama mendapat tekanan dan penindasan dari rezim
Bangkok yang memeluk Budha
d. Agama Islam
di Filipina
Ulama yang mengislamkan raja Malaka pertama yang
semula beragama Hindu, yakni Permaisura diganti dengan Muhammad Syah. Kemudian
yang disusun dengan mubalig Abu Bakar yang menyebarkan Islam ke Pulau Sulu,
Pulau Luzon dan sebagainya.
Muslim di Filipina adalah minoritas dan nasib mereka
sekarang sangat memprihatinkan. Seperti nasib muslim di Thailand, Kamboja,
Vietnam, Myanmar, di situ umat Islam mendapat gangguan, tekanan bahkan
pembasmian dari pihak-pihak yang memusuhinya. diperlakukan Oleh karena itu,
muslim Moro terus berjuang mempertahankan diri, agama dan identitas sebagai
muslim.
e. Agama Islam di Malaysia (Malaka)
Sekitar abad ke-14 agama Islam masuk ke Malaysia
dibawa oleh pedagang dari Arab, Persia, Gujarat dan Malabar. Disamping itu, ada
seorang ulama bernama Sidi Abdul Aziz dari Jeddah yang mengislamkan pejabat
pemerintah Malaka dan kemudian terbentuklah kerjaan Islam di Malaka dengan
rajanya yang pertama Sultan Permaisura. Setelah beliau wafat diganti oleh
Sultan Iskandar Syah dan penyiaran Islam bertambah maju, pada masa Sultan
Mansyur Syah (1414-1477 M). Sultan suka menyambung tali persahabatan dengan
kerajaan lain seperti Syam, Majapahit, dan Tiongkok.
Kejayaan Malaka dapat dibina lagi sedikit demi sedikit
oleh Sultan Aludin Syah I, sebagai pengganti Muhammad Syah. Kemudian pusat
pemerintahannya dari Kampar ke Johor (Semenanjung Malaka). Sultan Alaudin Syah
I dikenal sebagai Sultan Johor yang pertama dan negeri Johor makin nertambah
ramai dengan datangnya para pedagang dan pendatang. Sampai sekarang
perkembangan agama Islam di Malaysia makin bertambah maju dan pesat, dengan
bukti banyaknya masjid-masjid yang dibangun, juga terlihat dalam
penyelenggaraan jamaah haji yang begitu baik. Sehingga dapat dikatakan bahwa
perkemabangan Islam di Malaysia, tidak ada hambatan. Bahkan, ditegaskan dalam
konstitusi negaranya bahwa Islam merupakan agama resmi negara. Di kelantan,
hukum hudud (pidana Islam) telah diberlakukan sejak 1992. kelantan adalah
negara bagian yang dikuasai partai oposisi, yakni Partai Al-Islam se-Malaysia
(PAS) yang berideologi Islam. Dalam pemilu 1990 mengalahkan UMNO dan PAS
dipimpin oleh Nik Mat Nik Abdul Azis yang menjabat sebagai Menteri Besar
Kelantan.
f. Agama Islam di Brunei Darussalam
Agama
Islam di Brunei dapat berkembang dengan baik tanpa ada hambatan-hambatan.
Bahkan, agama Islam di Brunei merupakan agama resmi negara. Untuk pengembangan
agama Islam lebih lanjut telah didatangkan ulama-ulama dari luar negeri,
termasuk dari Indonesia. Masjid-masjid banyak didirikan. Umat Islam di Brunei
menikmati kehidupan yang benar-benar sejahtrera sesuai dengan namanya
Darussalam (negeri yang damai).
B.
Agama Islam Di
Amerika
1. Masuknya Islam di Amerika
Islam masuk ke benua Amerika (kemungkinan) setelah runtuhnya Bani Umayah
di Spanyol 1492 M
2. Perkembangan Islam di Amerika
Semula agama Islam dianggap agama para imigran Timur-Tengah atau
Pakistan yang bertempat tinggal di beberapa kota. Kemudian semakin berkembang
sehingga muncul suatu kekuatan Islam yang disebut “Black Moslem”. Black
moslem didirikan oleh Elijah Muhamad di Chicago. Sesuai dengan namanya Black
Moslem mendapat banyak pengikut terutama dari orang-orang yang berkulit hitam.
Black Moslem didukung oleh orang-orang berkulit hitam dan berjuang menuntut
persamaan hak. Elijah Muhamad dalam organisasinya mengambil prinsip-prinsip
ajaran agama Islam yang tidak membedakan warna kulit.
Selama dalam pimpinannya perkembangan agama Islam semakin luas.
1. Pembenahan di bidang Akidah, ia menegaskan bahwa Fard
Muhammad bukan Tuhan dan Elijah Muhammad bukan nabi, dia mantapkan dua kalimah
syahadat kepada para pengikutnya.
2. Tata tertibdi dalam mesjid ia benahi, yang dulu didalamnya terdapat
kursi-kursi sebagai pengaruh Kristen ditiadakan, juga puasa di bulan desember
diganti secara bersama di bulan Ramadan.
C. Agama Islam di Eropa
1.
Islam masuk ke Eropa
Kaum muslimin memasuki benua Eropa ialah sejak adanya permintaan bantuan
oleh Graf Yulian seorang bangsawan Gothia Barat yang berkuasa di Geuta Afrika
Utara kepada gubernur Afrika Utara Musa bin Nushair agar membantu keluarga
“Witiza” menghadapi tentara roderik yang memberontak merebut singgasan Witiza
pada tahun 710 M.
Beberapa organisasi Islam yang ada di Inggris.
1. The Islamic Council of Europe (Majlis Islam Eropa) berfungsi sebagai pengawas
kebudayaan Eropa.
2. The Union of Moslem Organization( Persatuan Organisasi Islam Inggris)
3. The Asociation of British Moslems (Perhimpunan Muslim Inggris)
4. Islamic Fondation dan Moslem Institute. Keduanya bergerak di
bidang penelitian, beranggotakan orang-orang Inggris dan imigran
D.
Agama Islam di
Australia
·
Perkembangan Islam di Australia
a. Pembangunan Masjid
1) Pada
abad 20 M perkembangan masjid-masjid di Austrlia cukup menggembirakan, karena
dibuat oleh arsitek Australia sendiri, seperti Brisbone tahun 1907 didirikan
mesjid yang indah oleh arsitek sharif Abosi dan Ismeth Abidin.
2) Tahun
1967 di Quesland didirikan masjid lengkap dengan Islamic Center dibawah
pimpinan Fethi Seit Mecca
3) Tahun
1970 di Mareeba diresmikan masjid yang mampu menampung 300 jamaah dengan imam
Haji Abdul Lathif.
4) Di
kota Sarrey Hill dibangun Masjid Raya Faisal bantuan Saudi Arabia
5) Di
Sidney dibangun masjid dengan biaya 900.000 dollas AS.
b.
Tempat Pendidikan
Di Brisbone didirikan “Quesland Islamic Society” untuk menyadarkan
anak-anak muslim mendirikan shalat dan meningkatkan silaturahmi. Pelajarnya
berasal dari Indonesia, India, Pakistan, Turki, Afrika, Lebanon dan Australia
sendiri. Kemudian di Goulbourn didirikan “Goulbourn College of Advanced
Education” yakni pendidikan guru yang telah melahirkan sarjana muda,
sarjana lengkap master. Tokoh Goulbourn College antara lain Dr. El-Erian (pelarian
dari Mesir ketika Gamal Abdul Nasser berkuasa).
c.
Organisasi Islam
1) Australian Federation of Islamic Councils (AFIC)
adalah himpunan dewan-dewan Islam Australia berpusat di Sydney
2) Federation of Islamic Societies adalah Himpunan
masyarakat muslim, terdiri atas 35 organisasi masyarakat muslim lokal dan 9
dewan Islam negara-negara bagian.
3) Moslem Student Asociation adalah himpunan mahasiswa
muslim yang menerbitkan majalah “Al-Manaar” berbahasa Arab, Australia dan
Mimaret (berbahasa Inggris)
4) Moslem Women’s Center (pusat wanita Islam) yang
bertujuan memberikan pelajaran keislaman dan pelajaran bahasa Inggris bagi kaum
muslimin yang baru datang ke Australia sedang bahasa Inggrisnya kurang lancar.
E.
Agama Islam di Afrika
1.
Islam masuk ke Afrika
Agama Islam masuk ke daratan Afrika pada masa Khalifah Umar bin Khattab,
waktu Amru bin Ash memohon kepada Khalifah untuk memperluas penyebaran Islam ke
Mesir lantaran dia melihat bahwa rakyat Mesir telah lama menderita akibat
ditindas oleh penguasa Romawi dibawah Raja Muqauqis. Sehingga mereka sangat
memerlukan uluran tangan untuk membebaskannya dari ketertindasan itu. Muqauqis
sesungguhnya tertarik hendak masuk Islam setelah menerima surat dari Rasulullah
SAW. Namun, karena lebih mencintai tahtanya maka sebagai tanda simpatinya
beliau kirimkan hadiah kepada Rasulullah SAW.
2.
Perkembangan Islam di Afrika
a. Mesir
Mesir adalah kawasan Afrika pertama yang menerima masuknya Islam di
benua ini, penduduknya lebih kurang 42 juta jiwa, dimana sekitar tigs jutanya
beragama Kristen selebihnya beragama Islam. Bahkan, di kota Iskandariyah hingga
kini masih terjaga segala macam kebesaran umat Nasrani Orthodox tanpa diganggu
keberadaannya oleh umat Islam. Di Mesir terdapat delapan universitas diantara
yang termashyur ke seluruh dunia ialah Al-Azhar di Kairo yang didirikan oleh
Bani Fathimiyah pada tahun 972 M. Disana banyak mahasiswa-mahasiswa yang
belajar dari seluruh dunia termasuk dari Indonesia yang kebanyakan mendapat
beasiswa untuk belajar ilmu agama maupun pendidikan umum seperti kedokteran,
tekhnik dan lain-lainnya.
Sementara itu, perluasan pengaruh Islam di kawasan Tunisia telah terjadi
sejak pemerintahan Khalifah Usman bin Affan tahun 23-35 H (644-656 M) oleh
Panglima Abdullah bin Sa’ad bin Abi Sarah dengan menghancurkan tentara Romawi
yang telah jatuh reputasinya. Sehingga pasukan Abdullah bin sa’ad dengan mudah
menguasainya. Sedang masuknya Islam ke Maghribil Aqsha atau Afrika Utara
sesudah berdirnya daulah Bani Umayah dibawah pimpinan Khalifah Walid bin Abdul
Malik, yang memberikan tugas tersebut kepada Panglima Musa bin Nushair yang
akhirnya ditunjuk sebagai gubernur wilayah itu.
b. Libya
Negeri Mouamar Ghadafi ini merupakan kawasan terpanas di Timur Tengah,
dengan luas 1.795.540 km berpenduduk ± 3 juta jiwa terdiri dari bangsa Arab,
Barbar serta Palestina hampir seluruhnya beragama Islam. Rakyat hidup dari
sektor pertanian, dan setelah ditemukan sumur-sumur minyak berkualitas tinggi
sebagian penduduknya menjadi tenaga kerja dalam industri ini, selebihnya
mengandalkan tenaga-tenaga asing.
c.
Nigeria
Nigeria terletak di sebelah barat Afrika termasuk
negara yang kaya minyak yang diekspor ke Amerika Serikat terbesar kedua setelah
Saudi Arabia. Penduduknya terdiri atas macam-macam suku bangsa berjumlah ± 90
juta dan 75 % beragama Islam selebihnya Kristen maupun Animisme. Negeri-negeri
yang menikmati pengaruh Islam di kawasan Afrika dan hingga kini penduduknya
mayoritas beragama Islam antara lain Maroko, Sudan, Al-Jazair, dan Ethiopia.
2.3 Tokoh Paling Berpengaruh terhadap
Perkembangan Islam di Dunia
1. NABI MUHAMMAD (570 – 632)
Nabi Muhammad satu-satunya manusia dalam sejarah yang berhasil meraih sukses-sukses luar biasa baik ditilik dari ukuran agama maupun ruang lingkup duniawi.
Berasal-usul dari keluarga sederhana, Muhammad menegakkan dan menyebarkan salah satu dari agama terbesar di dunia, Agama Islam. Dan pada saat yang bersamaan tampil sebagai seorang pemimpin tangguh, tulen, dan efektif. Kini tiga belas abad sesudah wafatnya, pengaruhnya masih tetap kuat dan mendalam serta berakar
Nabi Muhammad satu-satunya manusia dalam sejarah yang berhasil meraih sukses-sukses luar biasa baik ditilik dari ukuran agama maupun ruang lingkup duniawi.
Berasal-usul dari keluarga sederhana, Muhammad menegakkan dan menyebarkan salah satu dari agama terbesar di dunia, Agama Islam. Dan pada saat yang bersamaan tampil sebagai seorang pemimpin tangguh, tulen, dan efektif. Kini tiga belas abad sesudah wafatnya, pengaruhnya masih tetap kuat dan mendalam serta berakar
2. SAYYID AHMAD KHAN
Sayyid Ahmad Khan dilahirkan
di Delhi tanggal 17 oktober 1817. nenek moyangnya berasal dari semenanjung Arab
yang kemudian hijrah ke Heart, Persia (Iran), karena tekanan politik pada zaman
dinasti umayyah. Dan menurut keterangan ia berasal dari keturunan Husain, cucu
Nabi Muhammad melalui Fatimah bin Ali. Neneknya Sayyid Hadi, adalah pembesar
Istana dizaman Alamghir II (1754-1759). Ayahnya bernama Al-muttaqi, seorang
ulama yang saleh. Ia mendapat pendidikan tradisional dalam pengetahuan agama.
Selain bahasa arab, ia juga belajar bahasa Persia dan sejarah. Ia orang yang
rajin membaca dan selalu memperluas pengetahuan dengan menelaah berbagai bidang
ilmu pengetahuan. Sewaktu berusia 18 th, ia memasuki lapangan pekerjaan pada
serikat India Timur. Kemudian bekerja sebagai hakim. Di tahun 1846, ia pulang
kembali ke Delhi. Ia pulang kembali untuk meneruskan studi. Selain pekerjaan
itu, ia juga amat cakap dalam menulis dan mengarang. Salah satu karyanya yang
mengantarkan namanya menjadi terkenal adalah Ahtar Al-Sanadid.
Sayyid Ahmad Khan berpendapat
bahwa peningkatan kedudukan umat Islam India, dapat diwujudkan hanya dengan
bekerja sama dengan Inggris. Inggris telah merupakan penguasa yang teruat di
India dan menentang kekuasaan itu tidak akan membawa kebaikan bagi umat Islam
India. Hal ini akan membuat mereka tetap mundur dan akhirnya akan jauh
ketinggalan dari masyarakat Hindhu India.
Jalan yang harus ditempuh umat
Islam untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperlukan itu
bukanlah bekerja sama dengan Hindu dalam menentang Inggris tetapi memperbaiki
dan memperkuat hubungan baik dengan Inggris.
3. MUHAMMAD BIN ABDUL WAHHAB
Lahir di nejad(Arab Saudi)pada tahun 1115
H(1703 M) dan wafat di Daryah tahun 1206 H(1793M).Nama Lengkapnya adalah
Muhammad bin ʿAbd al-Wahhāb bin Sulaiman bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin
Rasyid bin Barid bin Muhammad bin al-Masyarif at-Tamimi al-Hambali an-Najdi.Dia
adalah seorang ahli teologi agama Islam dan seorang tokoh pemimpin
gerakan keagamaan yang pernah menjabat sebagai mufti Daulah Su'udiyyah,
yang kemudian berubah menjadi Kerajaan Arab Saudi.Dia
juga merupakan seorang ulama besar yang produktif,karena buku-buku karangannya
tentang islam mencapai puluhan buku,diantaranya buku yang berjudul”Kitab
At-Tauhid”yang isinya tentang pemberantasan syirik,khurafat,takhayul,dan bid’ah
yang terdapat di kalangan umat Islam dan mengajak umat Islam agar kembali
kepada ajaran tauhid yang murni.
Muhammad bin ʿAbd al-Wahhāb, adalah
seorang ulama berusaha membangkitkan kembali pergerakan perjuangan Islam secara
murni. Para pendukung pergerakan ini sesungguhnya menolak disebut Wahabbi,
karena pada dasarnya ajaran Ibnu Wahhab menurut mereka adalah ajaran Nabi
Muhammad, bukan ajaran tersendiri. Karenanya mereka lebih memilih untuk
menyebut diri mereka sebagai Salafis atau Muwahhidun, yang berarti "satu
Tuhan".
Istilah Wahhabi sering menimbulkan
kontroversi berhubung dengan asal-usul dan kemunculannya dalam dunia Islam.
Umat Islam umumnya terkeliru dengan mereka kerana mereka mendakwa mazhab mereka
menuruti pemikiran Ahmad ibn Hanbal dan alirannya, al-Hanbaliyyah atau
al-Hanabilah yang merupakan salah sebuah mazhab dalam Ahl al-Sunnah wa
al-Jama'ah. Ia tumbuh dan dibesarkan dalam kalangan keluarga terpelajar.
Ayahnya adalah seorang tokoh agama di lingkungannya. Sedangkan abangnya adalah
seorang qadhi (mufti besar), tempat di mana masyarakat Najd menanyakan
segala sesuatu masalah yang bersangkutan dengan agama.
Dia menempuh berbagai macam cara, dalam
menyampaikan dakwahnya, sesuai dengan keadaan masyarakat yang dihadapinya. Di
samping berdakwah melalui lisan, beliau juga tidak mengabaikan dakwah secara
pena dan pada saatnya juga jika perlu beliau berdakwah dengan besi (pedang).
Maka Syeikh mengirimkan suratnya kepada
ulama-ulama Riyadh dan para umaranya, salah satunya adalah Dahham bin
Dawwas. Surat-surat itu dikirimkannya juga kepada para ulama dan
penguasa-penguasa. Ia terus mengirimkan surat-surat dakwahnya itu ke seluruh
penjuru Arab, baik yang dekat ataupun jauh. Di dalam surat-surat itu, beliau
menjelaskan tentang bahaya syirik yang
mengancam negeri-negeri Islam di seluruh dunia, juga bahaya bid’ah, khurafat dan takhayul.
Berkat hubungan surat menyurat Syeikh
terhadap para ulama dan umara dalam dan luar negeri, telah menambahkan
kemasyhuran nama Syeikh sehingga beliau disegani di antara kawan dan lawannya,
hingga jangkauan dakwahnya semakin jauh berkumandang di luar negeri, dan tidak
kecil pengaruhnya di kalangan para ulama dan pemikir Islam di seluruh dunia,
seperti di Hindia, Indonesia, Pakistan, Afganistan,Afrika Utara, Maghribi,
Mesir, Syria, Iraq dan lain-lain lagi.
4. Umar Bin Khatab
Umar Ibn al-Khattab adalah khalifah kedua, dan mungkin
terbesar dari semua khalifah Islam. Dia sejaman namun lebih berusia muda
ketimbang Nabi Muhammad. Dan seperti juga Muhammad, dia kelahiran Mekkah. Tahun
kelahirannya tidak diketahui, tetapi menurut taksiran tahun-586.
Dalam masa kepemimpinan sepuluh tahun `Umar itulah
penaklukan-penaklukan penting dilakukan orang Arab. Tak lama sesudah `Umar
pegang tampuk kekuasaan sebagai khalifah, pasukan Arab menduduki Suriah dan
Palestina, yang kala itu menjadi bagian Kekaisaran Byzantium. Dia merupakan tokoh utama dalam hal penyerbuan
oleh Islam. Tanpa penaklukan-penaklukannya yang secepat kilat, diragukan apakah
Islam bisa tersebar luas sebagaimana dapat disaksikan sekarang ini.
5. AHMAD BIN HANBAL
Ahmad bin
Hanbal (781 - 855 M, 164 - 241 AH) adalah seorang ahli hadits dan teologi Islam. Ia
lahir di Marw (saat ini bernama Mary di Turkmenistan, utara Afganistan dan
utara Iran) di kota Baghdad, Irak.
Ilmu yang pertama
kali dikuasai adalah Al Qur’an hingga beliau hafal pada usia 15 tahun, beliau
juga mahir baca-tulis dengan sempurna hingga dikenal sebagai orang yang
terindah tulisannya. Lalu beliau mulai konsentrasi belajar ilmu hadits di awal
umur 15 tahun itu pula. Beliau telah mempelajari Hadits sejak kecil dan untuk
mempelajari Hadits ini beliau pernah pindah atau merantau ke Syam
(Syiria), Hijaz,Yaman dan negara-negara lainnya
sehingga beliau akhirnya menjadi tokoh ulama yang bertakwa, saleh, dan
zuhud. Abu Zur'ah mengatakan
bahwa kitabnya yang sebanyak 12 buah sudah belau hafal di luar kepala. Belaiu
menghafal sampai sejuta hadits.
Beliau menikah
pada umur 40 tahun dan mendapatkan keberkahan yang melimpah. Ia melahirkan dari
istri-istrinya anak-anak yang shalih, yang mewarisi ilmunya, seperti Abdullah
dan Shalih. Bahkan keduanya sangat banyak meriwayatkan ilmu dari bapaknya
Beliau menulis
kitab al-Musnad al-Kabir yang
termasuk sebesar-besarnya kitab "Musnad" dan sebaik baik karangan
beliau dan sebaik baik penelitian Hadits. Ia tidak memasukkan dalam kitabnya
selain yang dibutuhkan sebagai hujjah. Kitab Musnad ini berisi lebih dari
25.000hadits.
Di antara karya
Imam Ahmad adalah ensiklopedia hadits atau Musnad, disusun oleh anaknya
dari ceramah (kajian-kajian) - kumpulan lebih dari 40 ribu hadits juga Kitab
ash-Salat dan Kitab as-Sunnah.
Setelah sakit
sembilan hari, beliau Rahimahullah menghembuskan napas terakhirnya di pagi hari
Jum’at bertepatan dengan tanggal dua belas Rabi’ul Awwal 241 H pada umur 77
tahun. Jenazah beliau dihadiri delapan ratus ribu pelayat lelaki dan enam puluh
ribu pelayat perempuan.
BAB
III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
· Al-Qur’an merupakan firman Allah yang mengandung berbagai aspek kehidupan,
baik aspek hukum, sejarah, aqidah (keimanan), eskatologi, maupun
isyarat tentang pengetahuan. Semua itu diperuntukan bagi manusia agar dijadikan
pedoman hidup sehingga kehidupannya lebih baik dan mendapat rahmat dari Allah
SWT.
· Agama Islam lahir pada abad ke – 7 M di wilayah Asia
Barat, tepatnya di kota suci Mekkah, Arab Saudi. Dari kota suci ini Islam
tersebar di seluruh pelosok dunia, termasuk di berbagai wilayah di benua Asia,
ykni di wilayah Asia Barat, Asia Tengah, Kaukus, Asia Selatan, Asia Timur, dan
Asia Tenggara.
· Penyebaran Agama Islam di seluruh dunia merupakan
usaha yang dilakukan oleh tokoh-tokoh yang paling berpengaruh dalam penyebaran
Agama Islam, beberapa diantaranya yakni seperti Nabi Muhammad SAW,
DAFTAR
PUSTAKA
·
Khoiri. Dkk. 2006. LKS Modul Pendidikan Agama Islam. Semarang:
MGMP
·
Ragi, Sutomo. dkk. 2006. LKS Pelita
Penuntun Belajar kreatif Agama Islam.
Bogor: CV Aria Duta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar